Strategi Martingale Dalam Trading Forex

Pengertian Martingale

Strategi martingale adalah salah satu strategi yang sering digunakan oleh para trader forex. Pengertian dasar martingale di forex adalah mengganda jumlah lot / volume trading ketika mengalami kerugian, dan berhenti sampai mencapai sekali keuntungan. Jadi dengan metode martingale, bisa menutup beberapa kerugian hanya dengan sekali keuntungan, misalnya trader yang mengalami kerugian 4 kali berturut-turut bisa ditutup dengan sekali keuntungan.

Strategi trading dengan martingale

Secara baku strategi martingale adalah menggandakan jumlah volume trading menjadi 2 kali lipat sehingga bila mengalami kerugian secara berurutan sampai di atas 10 kali maka modal yang dibutuhkan untuk menahan posisi 'floating minus' harus sangat besar, kalau tidak ingin mengalami margin call atau modal habis. Tetapi dalam strategi trading forex bisa dimodifikasi dengan penambahan jumlah lot tidak harus 2 kali lipat, bisa 1.2x, 1.3x, 1.5x, resiko bisa diminimalkan.

Biasanya strategi martingale dalam trading forex digabung dengan averaging, yaitu membuka posisi dengan arah yang sama ketika pergerakan harga tidak sesuai harapan sampai pergerakan harga berbalik arah dan mendapat keuntungan. Jadi gabungan strategi martingale dan averaging, ketika pergerakan harga tidak searah maka akan membuka posisi lagi pada jarak (range) dan penambahan lot/volume tertentu. Ilustrasinya sesuai dengan gambar di bawah ini:


Dari gambar di atas, trading USDCAD dengan membuka posisi awal 'sell' dengan lot 0.01, ternyata pergerakan harga berlawanan sehingga mengalami floating loss, setelah mengalami kerugian sampai 240 pips maka membuka posisi lagi dengan lot 0.02, kemudian harga masih bergerak ke atas, berarti kerugian menjadi lebih besar lagi maka pada jarak 240 pips posisi sell kedua dibuka lagi dengan lot 0.04, maka bila harga kemudian turun dan melawati garis ungu seperti gambar, maka sudah mendapatkan profit.

Cara trading seperti di atas akan lebih akurat dalam membuka posisi bila dibantu dengan EA (Expert Advisor), jadi trader hanya tinggal membuka posisi awal selanjutnya biarkan EA yang mengerjakan. Atau bisa juga menggunakan full automatic ea dengan trigger/pemicunya gabungan indikator tertentu.

Strategi trading dengan metode martingale dan avereging memang terbukti menghasilkan untung yang besar tetapi juga sangat beresiko kehilangan modal bila terjadi salah posisi dan terjadi trend yang sangat kuat. Maka untuk menjalankan strategi seperti ini dibutuhkan latihan yang cukup, terutama latihan kapan membuka posisi, kapan harus menunggu, dan kapan harus 'cut loss' / menutup rugi sebelum terjadi kerugian yang lebih besar.

Metode trading dengan strategi ini tidak menjamin untuk sukses dalam trading forex, tetapi merupakan salah satu metode 'money manajemen' atau pengelolaan modal. Faktor trader juga sangat berpengaruh dalam mendapatkan keuntungan yang konsisten. Maka selalu berlatih dan mengasah strategi itu sangat penting dalam menunjang keberhasilan.

LihatTutupKomentar