Manajemen Resiko Forex

Pengertian dasar dari manajemen resiko pada forex


Resiko akan selalu ada pada setiap kegiatan apa saja, hanya saja yang berbeda hanya tingkat resiko yang dikandung. Dalam hal kegiatan ekonomi pasti ada resikonya, biasanya resiko kehilangan modal karena kerugian. Begitu juga di forex, selalu ada resiko kehilangan sebagian modal dari setiap transaksi yang kita lakukan, maka sangat penting bagi para trader untuk memperhatikan manajemen resiko sebelum melakukan trading forex.


Resiko pada forex biasanya terjadi karena ketidakpastian dari segala situasi dan kondisi yang akan terjadi, termasuk kondisi pasar yang selalu berubah-ubah secara tidak pasti. Bahkan keputusan yang kita ambil belum menjamin sesuai dengan kondisi pasar yang berlaku, dan resiko yang dihadapi adalah apabila pergerakan pasar tidak sesuai dengan prediksi maka kerugian akan terjadi.

Dalam manajemen resiko pada forex akan membantu para trader untuk mengenali resiko yang akan terjadi lebih awal dan bagaimana mengatasi resiko tersebut agar tidak menyebabkan kerugian yang besar bagi trader, bahkan bisa jadi membalik posisi rugi menjadi keuntungan.

Cara mengaplikasikan manajemen resiko dalam trading forex

Ada beberapa macam manajemen resiko pada forex, tetapi yang terpenting dan yang akan kita bahas kali ini adalah manajemen resiko berdasarkan jumlah balance / modal. Biasanya seorang trader profesional menggunakan jumlah modal yang dipertaruhkan untuk setiap membuka posisi adalah sebesar 3% - 5% dari modal, Bila modal adalah $1000 maka nilai yang dipertaruhkan adalah $1000x5% = $50. Maka bila dalam membuka posisi trading membuka lot 0.1 maka harus memasang stop loss dengan jarak 500 pips untuk broker 5 digit atau 50 pips untuk broker 4 digit.

Misalnya membuka posisi 'buy' pair EUR/USD pada posisi 1.12744 (5 digits) maka harus memasang stop loss pada posisi 1.12744 - 500 pips = 1.12244. Sehingga bila ternyata pair bergerak tidak sesuai harapan dan mengenai stop loss maka akan mengalami kerugian 0.1 x 500 = $50.

Anda bisa mengatur manajemen resiko sendiri, misalnya bila ingin mempertaruhkan 20% -30% dari modal, tapi resiko kerugian akan lebih besar walaupun diimbangi dengan potensi keuntungan yang besar pula. Manajemen resiko juga harus dibarengi dengan strategi trading yang tepat untuk mendapat hasil yang maksimal.

Mempertahankan keuntungan dan modal dalam forex jauh lebih penting daripada berusaha mencari keuntungan yang sebesar-besarnya. Jadilah trader bijak agar bisa menjadikan trading forex menjadi bisnis yang menguntungkan.
LihatTutupKomentar